October 7, 2012

Istilah Istilah dalam memory dan hardisk


SDRAM dengan DDR-SDRAM
SDRAM Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pd clock 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang bekerja juga pada clock yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan clock yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin sedangkan pada DDR-SDRAM Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik. Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer menyala.

ROM dengan PROM
ROM, Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak dapat diprogram ulang sedangkan pada PROM, diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang.

EPROM dengan EEPROM
EPROM, yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC. Setelah dihapus dapat diprogram ulang.
masukan alamat, data keluaran, dan masukan kontrol. Masukan alamat digunakan untuk memilih data yang tersimpan pada lokasi EPROM. Banyaknya lokasi yang tersedia adalah 2 pangkat n alamat. Sehingga untuk EPROM yang terdiri dari 10 bit alamat, akan mempunyai 2 pangkat 10 = 1024 lokasi yang dapat teralamati. Satu lokasi alamat didalam EPROM dapat menyimpan 8 bit data. Setiap bit data yang tersimpan didalam EPROM akan berbentuk bilangan biner 1 atau 0. Untuk mengaktifkan EPROM harus diperhatikan pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika berlogic 0 maka keluaran D0 s/d D7 akan aktif.
Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau High Impedansi merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada dalam keadaan tidak aktif). CE ( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk mengaktifkan EPROM. Jika CE berlogic 1 keluaran akan Hi-Z dan tidak terpengaruh oleh kondisi sinyal OE sedangkan EEPROM, sama saja dengan EPROM, hanya cara penghapusannya dilakukan secara listrik.

DDR 2 dengan DDR 3
maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR.
Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya adalah 400 Hz – 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat..
Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger, tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v).
Teknologi DDR3 mendukung “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination”, sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz – 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada, DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian..

Perbedaan Istilah Dalam Harddisk
SEAGATE merupakan perusahaan hardisk terbesar yang mempunyai kelebihan dengan harga yang relatif murah akan tetapi di dalam penggunaanya cepat panas.
MAXTOR, merupakan perusahaan yang dulunya merupakan perusahaan penghasil cakram terbesar. Namun sekarang pihak dari SEAGATE mengambil alih perusahaannya dan sekarang kedua perusahaan tersebut menjalin kerja sama dalam memproduksi hardisk yang ramah lingkungan. Hardisk ini memiliki kecepatan yang sama dengan hardisk Seagate dan juga memiliki desain yang lebih menarik.
SAMSUNG, merupakan perusahaan yang kini juga turut meramaikan pasar hardisk di Indonesia. Sekarang ini banyak sekali hardisk Samsung yang beredar di pasaran mulai  dari hardisk internal maupun hardisk external. Hardisk ini memiliki kelebihan yaitu transfer  data hingga 5400-7200 rpm dan juga harganya relative murah.
WD ( Western Digital ), merupakan perusahaan pesaing Seagate dalam persaingan hardisk. Pada tahun 2010 perusahaan western digital menjadi perusahaan HARDISK terbesar di dunia. Hal ini tentnya terlihat dari kesuksesannya dalam menjual hardisk di seluruh dunia dengan sekitar 800ribu unit lebih. Produk hardisk ini memiliki kelebihan garansi hingga 1 tahun , idak menimbulkan suara yang berisik.

No comments:

Post a Comment

October 7, 2012

Istilah Istilah dalam memory dan hardisk


SDRAM dengan DDR-SDRAM
SDRAM Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pd clock 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang bekerja juga pada clock yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan clock yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin sedangkan pada DDR-SDRAM Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik. Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer menyala.

ROM dengan PROM
ROM, Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak dapat diprogram ulang sedangkan pada PROM, diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang.

EPROM dengan EEPROM
EPROM, yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC. Setelah dihapus dapat diprogram ulang.
masukan alamat, data keluaran, dan masukan kontrol. Masukan alamat digunakan untuk memilih data yang tersimpan pada lokasi EPROM. Banyaknya lokasi yang tersedia adalah 2 pangkat n alamat. Sehingga untuk EPROM yang terdiri dari 10 bit alamat, akan mempunyai 2 pangkat 10 = 1024 lokasi yang dapat teralamati. Satu lokasi alamat didalam EPROM dapat menyimpan 8 bit data. Setiap bit data yang tersimpan didalam EPROM akan berbentuk bilangan biner 1 atau 0. Untuk mengaktifkan EPROM harus diperhatikan pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika berlogic 0 maka keluaran D0 s/d D7 akan aktif.
Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau High Impedansi merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada dalam keadaan tidak aktif). CE ( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk mengaktifkan EPROM. Jika CE berlogic 1 keluaran akan Hi-Z dan tidak terpengaruh oleh kondisi sinyal OE sedangkan EEPROM, sama saja dengan EPROM, hanya cara penghapusannya dilakukan secara listrik.

DDR 2 dengan DDR 3
maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR.
Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya adalah 400 Hz – 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat..
Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger, tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v).
Teknologi DDR3 mendukung “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination”, sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz – 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada, DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian..

Perbedaan Istilah Dalam Harddisk
SEAGATE merupakan perusahaan hardisk terbesar yang mempunyai kelebihan dengan harga yang relatif murah akan tetapi di dalam penggunaanya cepat panas.
MAXTOR, merupakan perusahaan yang dulunya merupakan perusahaan penghasil cakram terbesar. Namun sekarang pihak dari SEAGATE mengambil alih perusahaannya dan sekarang kedua perusahaan tersebut menjalin kerja sama dalam memproduksi hardisk yang ramah lingkungan. Hardisk ini memiliki kecepatan yang sama dengan hardisk Seagate dan juga memiliki desain yang lebih menarik.
SAMSUNG, merupakan perusahaan yang kini juga turut meramaikan pasar hardisk di Indonesia. Sekarang ini banyak sekali hardisk Samsung yang beredar di pasaran mulai  dari hardisk internal maupun hardisk external. Hardisk ini memiliki kelebihan yaitu transfer  data hingga 5400-7200 rpm dan juga harganya relative murah.
WD ( Western Digital ), merupakan perusahaan pesaing Seagate dalam persaingan hardisk. Pada tahun 2010 perusahaan western digital menjadi perusahaan HARDISK terbesar di dunia. Hal ini tentnya terlihat dari kesuksesannya dalam menjual hardisk di seluruh dunia dengan sekitar 800ribu unit lebih. Produk hardisk ini memiliki kelebihan garansi hingga 1 tahun , idak menimbulkan suara yang berisik.

No comments:

Post a Comment