Perusahaan-perusahaan
penuh inovasi seperti Google, tak jarang hanya dipandang sebelah mata
oleh dunia dan masyarakat awam. Inovasi-inovasi yang mereka ciptakan
memang mengejutkan dunia, tetapi tidak lama kemudian orang-orang lupa
dengan inovasi tersebut.
Google baru saja meluncurkan Google Jam, dan beberapa waktu yang lalu yang berkaitan dengan Indonesia adalah ramayana sebagai
bentuk dari Chrome Experiment. Kedua hal ini sangatlah keren dan belum
tentu ada orang lain yang dengan mudah bisa menciptakannya. Tetapi akan
bertahan lama?
Google dikenal sebagai perusahaan yang membebaskan para karyawannya
untuk menggunakan waktu kerjanya untuk berinovasi dan menghasilkan
sesuatu yang baru atau sebut saja inovasi. Untuk menghasilkan inovasi
tersebut, tentu akan menghabiskan tenaga, uang, dan waktu yang tidak
sedikit.
Berikut ini adalah 7 inovasi Google yang menjadi ‘korban’:
1. Google Wave
Anda pernah mendengar Google Wave? Google Wave dibuat oleh Google sebagai pengganti email, ini adalah generasi baru dari email, kemudian Google Wave hilang.
2. Google Buzz
Google Buzz awalnya adalah jejaring sosial yang dibuat oleh Google
sejak tahun 2010, dan pada tahun 2011 tepatnya 14 Oktober 2011, Google
menghentikan layanan ini. Mengapa? Tidak ada pernyataan resmi dari
Google, namun sepertinya Google+ sudah menggantikan posisinya.
3. Google Goggles
Google Googles memungkinkan Anda mengarahkan kamera
Anda ke suatu bangunan atau pemandangan, lukisan, dan hal-hal lainnya,
kemudian secara langsung mengeluarkan semua informasi yang terkait
tentang hal itu. Teknologi ini sangat luar biasa canggih dan
mengesankan, dan ajaib. Tetapi saya cukup yakin bahwa Anda mungkin belum
pernah mendengarnya, apalagi menggunakannya.
4. Nexus Q
Beberapa waktu lalu artikel kami pernah membahas mengenai Nexus Q yang sudah tidak lagi dijual oleh Google, banyak orang mengira bahwa gadget yang
satu ini akan menjadi pesaing iPod. Namun setelah melihat bentuk dan
cara kerjanya mungkin Anda akan berpikir 2 kali sebelum Anda berniat
untuk memilikinya, dan hasilnya sekarang gadget ini sedang di evaluasi oleh Google.
5. Pool Party and Disco
Google membuat aplikasi Pool Party, aplikasi untuk photo sharing sebuah kelompok tertentu. Aplikasi ini awalnya dibuat oleh Slide Team, yang juga membuat aplikasi Disco messaging dan photo sharing app untuk
Google. Google membayar US$ 187 juta kepada Slide Team ditambah dengan
biaya berapapun yang dikeluarkan oleh Slide Team untuk menghasilkan
aplikasi ini. Semua itu dilakukan untuk ‘pesta’ yang tidak ada orang
yang menggunakannya.
6. Google Glass
Anda tentu sudah tahu Google Glass, Google Glass baru saja dinobatkan sebagai penemuan terbaik tahun 2012.
Apa yang Anda harapkan dari Google Glass? Penglihatan seperti yang ada
di kartun Dragon Ball? Iron Man? Terminator? Atau mungkin merekam
kehidupan Anda?
Saya tidak yakin Anda akan menggunakan kacamata ini setiap hari dalam
hidup Anda. Kalaupun Anda ingin menggunakannya, Anda juga harus ingat
akan keterbatasan baterai dari kacamata ini. Teknologi ini sebenarnya
bisa menjadi landasan untuk mencapai apa yang diimpikan oleh manusia,
tetapi nampaknya masih butuh waktu, dan lagi-lagi hanya dipandang
sebelah mata.
7. Google Driverless Car
Jika Anda melihat mobil berjalan tanpa pengemudi di Indonesia mungkin
Anda akan tercengang. Ya, lagi-lagi inilah adalah mimpi yang menjadi
kenyataan, cerita fisik yang menjadi fakta. Mobil tanpa ada orang yang
menyetir dan mengendalikannya, bayangkan teknologi yang ada didalamnya,
bayangkan algoritma-algoritma yang digunakan. Ini adalah suatu hal yang
sangat luar biasa. Tetapi, apakah dunia dan masyarakat peduli dengan hal
ini?